Celana Chino? Apa anda famliar dengan 2 kata tersebut?
Inovasi di ranah fesyen, tak hanya muncul dari atasan saja. Aneka jenis
Bawahan, seperti celana pun semakin berkembang seiring kebutuhan para
fashionista.
Seperti yang coba diangkat oleh kedua mahasiswa
Fikom Unpad angkatan 2009, Rifry Martha dan temannya Reza Rizkia. Mereka
mencoba berkarya dibidang fesyen celana.
Rifry menuturkan, celana buatannya dibesut dari bahan
Chino. Kain tersebut bertekstur strech, mirip bahan katun namun lebih
tebal.
"Awalnya dari iseng saja dan engga niat buat di jual. Tapi
setelah saya produksi celana itu, ternyata banyak sekali yang minta
celana dengan bahan chino itu," tutur Rifry kepada detikbandung.
Dari
sisi model, bahan Chino tersebut membalut kaki dengan model skinny.
Yakni dengan potongan mengerucut ke bawah. "Kita kalau model lebih ke
semi-formal tapi skinny," katanya.
Rifry memproduksi celana ini
sejak Januari 2012 lalu. Sistem pembeliannya dengan cara pre-order.
Pembeli membayar sebagian dari harga yang ditentukan, kemudian
melunasinya ketika barang sudah jadi dibuat.
"Dulu pemasarannya
kita ready stok. Sekarang dengan ada hambatan kesibukan di kampus,
sistemnya pre order. Tapi Insya Allah setelah bulan Juni kita mau stok
barang lagi," terangnya.
Bahan Chino berwarna abu-abu, cokelat tua, cokelat muda, hijau tua, hitam dan krem, dipilih Rifry sebagai warna produknya.
Follow @CelanaChino dan dapatkan info menarik serta diskon bulanan dari kami.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar